Hal tersebut tertata secara rapi dan 25 Asnil Aidah Ritongga and Latifatul Hasanah RKT, “PENANAMAN NILAI KARAKTER MENURUT IMAM AL-GHAZALI DALAM KITAB MINHAJUL ABIDIN,” Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 2 (2019): 2086–4191. 26 Ubabuddin, Umi Nasikhah, and Adi Subowo, “ESTABLISHMENT OF A RELIGIOUS CULTURE IN SCHOOL (PEMBENTUKAN
Imam Al Ghazali memiliki pandangan, guru merupakan manusia yang berupaya mensucikan hati agar jadi dekat dengan Sang Pencipta, membina, mengmbangkan, serta menyempurnakan.
B. Konsep Spritual Insan Kamil. 2. Konsep Al-Ghazali. Konsep pemikiran Al-Ghazali tentang manusia sangat komprehensif. Ia menyatakan pengenalan hakikat diri adalah dasar untuk mengenal Tuhan. Al-Ghazali merupakan salah satu ulama yang juga pemikir besar muslim yang karya-karyanya banyak menyinggung masalah manusia. Imam al-Ghazali adalah orang yang mencintai sains, orang yang suka menemukan kebenaran. Imam al-Ghazali mempelajari berbagai cabang ilmu pengetahuan seperti ilmu agama, ilmu ushul, mantiq, retorika, logika, ilmu kalam, dan filsafat. Dengan kelebihannya yang dia buat, Imam Ghazali tidak puas, sampai dia menjadi seorang Sufi. Menurut Imam al-Ghazali di dalam kitabnya Ihya’ Ulumuddin: manusia mempunyai empat sifat dalam diri yaitu: (1) s ifat kebuasan (2) sifat kebinatangan (3) sifat kesetanan (4) sifat ketuhanan. Sifat-sifat inilah yang menguasai diri manusia dan menentukan sesuatu hal akan menjadi baik maupun buruk. Manusia mempunyai sifat khusus yang membedakan Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai karyanya salah satunya adalah kitab Bidayatul Hidayah. Dalam kitab ini dijelasakan paradigma pendidikan karakter menurut Imam Al-Ghazali yang meliputi niat lurus dalam menuntut ilmu, melaksanakan ketaatan dengan sebaik mungkin. Serta menampilakn etika yang baik dalam bergaul. . 486 399 253 135 25 370 452 346

4 karakter manusia menurut imam ghazali