Meter listrik digunakan untuk mencatat jumlah energi listrik yang digunakan dalam periode waktu tertentu. Biasanya, utilitas daya akan mencatat penggunaan ini sebulan sekali. Pembacaan bulan sebelumnya digunakan sebagai dasar atau jumlah yang dikurangi dari pembacaan saat ini. Anda biasanya dapat menemukan pembacaan terakhir pada tagihan bulanan Anda saat ini, dicatat dalam KWH kilowatt hour. Kilo berarti 1000, watt adalah produk dari volt kali arus listrik, dan jam adalah satu jam waktu. D Isi ArtikelDial Type MeterTipDial Type MeterLihatlah wajah meteran. Anda mungkin akan melihat empat atau lima dial. Tampilan jam ini akan diberi nomor dalam arah berlawanan arah jarum jam dan arah jarum jam dalam urutan kanan-ke-kiri atau ke arah panah tepat di atas atau di bawah wajah jam-jam angka terendah pada setiap jam. Dengan kata lain, jika panggilan berada antara 5 dan 6, catat nomor nomor panggil 1 jika panggil itu pada angka yang solid dan jam langsung ke kanan adalah antara 9 dan 0. Sebagai contoh, jika sebuah panggilan ada pada angka 7 dan jam langsung ke kanan adalah antara 9 dan 0, kurangi 1 dari 7 untuk pembacaan 6. Simpan angka 7 jika jam yang sama di sebelah kanan adalah antara 0 dan pembacaan KWH bulan sebelumnya ditemukan pada tagihan listrik Anda dari pembacaan saat ini. Ini akan memberi Anda jumlah daya yang dikonsumsi untuk periode penagihan saat dan lihat apakah ada pengganda di muka meteran. Ini akan dinotasikan sebagai "X2," atau beberapa angka lain dengan "X" di depannya. Ini juga akan tercantum pada pernyataan bulanan Anda jika digunakan sama sekali. Lipat gandakan bacaan yang dikurangi dengan nomor ini untuk menemukan penggunaan KWH yang pembacaan meter untuk melacak jumlah daya yang digunakan untuk setiap periode tertentu. Ini dapat membantu dalam menciptakan program penghematan energi untuk mengurangi keseluruhan biaya - π¬β Berapa rupiah 1 kWh listrik?π Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp per kWh. Golongan R-1/ TR daya VA, Rp per kWh. Golongan R-1/ TR daya VA, Rp per kWh.β Bagaimana Cara Cek kWh listrik?π Pengguna AndroidUnduh aplikasi PLN Online di Play aplikasi PLN Online di ponsel menu Informasi pada tab menu Informasi Tagihan dan Token ID Pelanggan atau Nomor Meteran akan menampilkan status tagihan listrik Anda beserta besaran nominalnya.β Angka di meteran listrik menunjukkan apa?π Cakram diputar oleh listrik yang melalui meter dan menampilkan angka yang menunjukkan banyaknya listrik yang digunakan rumah Anda. Angka ini ditampilkan dalam kilowatt jam kilowatt hours alias kWh. Satu kilowatt jam sama dengan jumlah energi yang dibutuhkan untuk menyalakan bola lampu 100 watt selama 10 jam.β Berapa jumlah kWh token listrik 100 ribu?π "Besaran kWh inilah yang dimasukkan ke meteran listrik, yakni untuk Rp dapat listriknya 71,08 kWh.β Token listrik 20 Ribu dapat berapa?π Token pulsa listrik 20 ribu dapat 14,79 kWh. Token pulsa listrik 50 ribu dapat 36,98 kWh.β Listrik 900 watt sebulan berapa?π Bagi pelanggan rumah tangga dengan golongan VA, tarifnya sebesar per kWh. Jika asumsi pemakaian rata-rata per bulan adalah 109 kWh pelanggan akan membayar tagihan listrik sebesar per bulan.β Berapa kWh pulsa listrik 200 ribu?π Token pulsa listrik 200 ribu dapat 147,93 kWh.β Berapa watt rata rata rumah?π Secara umum, daya listrik rumah berkisar antara 450 VA, 900, VA, 1300 VA, 2200 VA, 3500 VA sampai 6600 VA. Daya tersebut bisa lebih tinggi jika rumah yang kamu tinggali digunakan pula untuk usaha yang membutuhkan listrik berlebih.β Berapa watt ke kWh?π Untuk menghitung biaya listrik Anda perlu merubah satuan watt menjadi kilowatt per hour atau kWh. Caranya adalah dengan membagi jumlah penggunaan daya dengan atau = 20,95 kWh.β Berapa kWh Token listrik akan berbunyi?π Adapun batas standar minimum yang ditetapkan oleh PLN adalah 20 kwh. Apabila kuota listrik sudah mencapai angka tersebut, otomatis alarm akan berbunyi.β Token listrik 50rb dapat berapa?π Jadi, dengan pembelian token listrik Rp untuk golongan pelanggan VA nonsubsidi di Jakarta, daya yang didapat sebesar 33,57 kWh.β Bagaimana cara membaca meteran listrik?π Membaca meteran listrik sebenarnya cukup mudah karena Anda hanya perlu mengetahui apa yang dilihat. Pahami bagian-bagian meter analog juga dikenal dengan meter cakram angka alias dial dan cara kerjanya. Meter listrik Anda biasanya memiliki 4-6 cakram angka yang angkanya bertambah ketika cakram sentral berputar. [1]β Apa yang dimaksud dengan main kwH meter?π Spesifikasi main kWh meter ; Main kWh meter yang dimaksud adalah yang terdapat pada sisi tegangan 20kV di Switchgear Room β Entry MCL. Phase = 3 wire = 3 CT = 400 1 Rev/kWh = 5000 Hz = 50 PT = 20000 110β Apa itu meter listrik?π Meter listrik Anda biasanya memiliki 4-6 cakram angka yang angkanya bertambah ketika cakram sentral berputar. Cakram diputar oleh listrik yang melalui meter dan menampilkan angka yang menunjukkan banyaknya listrik yang digunakan rumah Anda. Angka ini ditampilkan dalam kilowatt jam kilowatt hours alias kWh.β Apa yang dimaksud dengan register kwH meter?π Pada dasarnya, besarnya energi yang telah dipakai oleh pelanggan ditunjukkan dengan angka-angka register yang tertera pada Alat ukur kwh Meter. Suplemen Video Cara membaca jumlah kwh listrik pascabayar.
Salah satu komponen yang penting untuk melengkapi instalasi kelistrikan di rumah adalah meteran listrik. Meteran listrik kwh merupakan alat yang digunakan untuk mengukur jumlah pemakaian listrik. Biasanya alat ini dipasang menempel di dinding. Namun tahukah Anda bagaimana cara meteran listrik dihitung ? Dan bagaimana pula cara membaca meteran listrik? Untuk Anda yang ingin mengetahui informasi lengkapnya, bisa membaca artikel dibawah ini. Cara Meteran Listrik Cara Membaca Meteran Listrik Mengetahui bagaimana cara meteran listrik dibaca penting diterapkan. Dengan mengetahui bagaimana caranya, Anda akan mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk membayar listrik bulanan. Perlu diketahui bahwa ada dua jenis meteran yang biasa digunakan sehari β hari yaitu meteran prabayar dan pascabayar. Bentuk kedua meteran tersebut hampir sama, namun deretan angka yang ada memiliki maksud yang berbeda. Untuk Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara membaca meteran listrik prabayar dan pascabayar, berikut penjelasannya 1. Meteran Listrik Prabayar Jenis meteran yang pertama adalah meteran listrik prabayar. Meteran ini tergolong meteran yang baru kemunculannya. Listrik prabayar ini menggunakan pulsa untuk menggunakannya. Jadi, Anda mengisi pulsa terlebih dahulu untuk menggunakan listrik. Cara menggunakannya, Anda bisa membeli sejumlah daya listrik dengan harga pulsa tertentu. Nantinya Anda akan diberi deretan angka yang digunakan untuk mengisi daya listrik prabayar tersebut. Baca Juga Belanja Aman Sparepart Mesin-Mesin Industrial Terlengkap Di ! Masih di Bawah Naungan PT. Badja Abadi Sentosa Angka yang tertera merupakan KWH yang bisa digunakan pada alat elektronik. Biasanya jika listrik akan habis, alat tersebut akan mengeluarkan bunyi sebagai alarm peringatan. Cara menghitung meteran listrik prabayar cukup mudah, biasanya menggunakan bilangan bulat dengan bilangan desimal seperti 21,75 KWH, artinya 21,75 menyebutkan besaran KWH nya. Selama pemakaian, bilangan yang ada pada token tersebut akan berkurang, dan jika melakukan pengisian token atau listrik maka jumlahnya akan bertambah. 2. Meteran Listrik Pascabayar Jenis meteran listrik yang kedua yaitu meteran listrik pascabayar, meteran ini termasuk jenis lama. Di mana Anda bisa membayar tagihan listrik bulanan setelah menggunakannya. Cukup mudah untuk membaca meteran ini yakni terdapat dua macam angka didalamnya. Angka pertama yaitu bilangan bulat, dan angka yang kedua merupakan bilangan desimal. Bilangan bulat ditandai dengan warna hitam, sedangkan bilangan desimal ditandai dengan warna merah pada bagian belakang. Deretan angka pada meteran tersebut merupakan banyaknya daya yang telah digunakan dengan satuan KWH atau kilowatt hour. Cara Meteran Listrik Cara Menghitung Meteran Listrik Berikut ini merupakan cara menghitung meteran listrik yang perlu Anda ketahui Perlu diketahui bahwa besaran tarif untuk listrik berbeda-beda tergantung dengan tegangan listriknya. Misalkan tarif untuk tegangan listrik rendah sebesar KWH, 1/900 VA RTM sebesar Untuk tegangan menengah sebesar Rp1. 115/KWH, dan tegangan tinggi sebesar Rp997/KWH. 1. Meteran Prabayar Misalnya sebuah rumah memasang instalasi listrik dengan golongan 900 VA, kemudian pemiliknya membeli token listrik Token tersebut kemudian dikonversikan menjadi energi. Untuk golongan 900 VA tarif dasarnya adalah maka, Lihat Produk Kami KWH Meter Single Phase KWH = 73,96. Angka inilah yang muncul pada meteran. Perlu diketahui bahwa ketika tertulis angka 1 KWH maka artinya pengguna bisa menggunakan 1000 Watt dalam waktu satu jam. Lalu bagaimana dengan hasil 73,96 KWH? Maka Anda bisa mengkonversikan angka tersebut menjadi satuan Watt hour yaitu dikali 1000 menjadi Wh. Itulah energi listrik yang bisa digunakan. Lihat Produk Kami KWH Meter Three Phase Misalkan dalam satu rumah menggunakan daya listrik sebesar 100 Watt dalam waktu 24 jam. Maka, Wh 100 Watt = 739,6 jam. Maka, token yang diisi sebesar dengan golongan daya 900 VA, token habis dalam waktu kurang lebih 30 hari. 2. Meteran Pascabayar Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa deretan bilangan pada meteran adalah banyaknya daya yang telah digunakan dengan satuan kiloWatt hour. Jadi, ketika suatu rumah selama satu jam menyalakan listrik dengan daya 1000 Watt, angka satuan pada meteran naik 1. Rumus pemakaian listrik = banyak peralatan x daya listrik x waktu 1000 Seperti contoh - 5 lampu 20 Watt menyala selama 10 jam per hari, maka5 x 20 x 10 = 1000 Watt -1 AC 1000 Watt menyala selama 8 jam per hari, maka1000 x 8 = 8000 Watt -1 Kulkas 250 Watt menyala 24 jam, maka300 x 24 = 6000 Watt Total meteran adalah sebagai berikut 1000 + 8000 + 6000 = Watt per hari Untuk mendapatkan satuan KWH per hari adalah 1000 = 15 KWH per hari. Jika Anda mengetahui cara menghitung meteran sendiri, maka Anda bisa memperhitungkan besaran biaya yang dikeluarkan tiap bulannya. Misalnya angka yang tertera adalah 25265, Anda bisa mencari tahu besaran daya listrik bulan ini. Caranya cukup mudah, Anda tinggal mengurangi bilangan yang ada pada meteran dengan bilangan yang ada pada struk tagihan listrik bulan lalu. Berikut contohnya Pemakaian bulan ini = bilangan pada meteran - bilang pada struk bulan lalu = 25265 - 25200 = 65 kWh. Artinya penggunaan listrik pada bulan itu sebesar 65 KWH. Selanjutnya tinggal dikalikan dengan besaran tarif dasar sesuai dengan golongannya. Maka, 65 KWH x Rp Untuk golongan 900 VA = Jadi, estimasi tagihan listrik yang akan dibayar sebesar Rp Cara Reset Meteran Listrik Bagi pengguna meteran listrik, tentunya pernah mengalami meteran listrik error, sehingga Anda perlu meresetnya. Tak perlu bingung, karena cara reset meteran listrik cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri. Berikut adalah caranya 1. Matikan dan cabut semua alat elektronik 2. Masukkan kode reset dengan cara A. Matikan meteran listrik selama 15 menit B. Hidupkan kembali dengan memasukkan kode 00 Apabila Anda belum yakin untuk mereset meteran sendiri, maka Anda bisa menghubungi petugas PLN. Itulah informasi cara meteran listrik mulai dari membaca meteran, menghitung, hingga mereset meteran listrik.
KodeMeteran Listrik HEXING. (Sumber: Tokopedia) - 800 Accept : Restart Meter (Jika ada cancel). - 801 Accept : Cek Sisa KWH. - 804 Accept : Cek ID Meter PLN Prabayar. - 807 Accept : Voltase listrik. - 808 Accept : Ampere yang sedang dipakai. - 809 Accept : Counter jumlah berapa kali mati.
3 menitCara membaca sisa pulsa listrik sistem prabayar atau pascabayar mesti kamu ketahui, Property People. Yuk, simak informasi lengkapnya melalui artikel berikut ini! Dalam suatu hunian, keberadaan meteran listrik menjadi hal yang penting karena tentu saja berhubungan dengan kelistrikan rumah. Biasanya, meteran listrik dipasang di dinding bangunan, entah itu di dalam ruangan atau luar ruangan. Selain memiliki angka-angka yang memiliki arti tersendiri, terdapat kode meteran listrik PLN yang seyogyanya harus kamu ketahui, lo. Di luar itu, masih banyak masyarakat yang belum memahami cara membaca sisa pulsa listrik di meteran padahal bisa jadi bakal bermanfaat dan bisa memengaruhi pemakaian listrik rumah. Melansir laman berikut ini adalah cara membaca sisa pulsa listrik yang sepatutnya kamu ketahui. sumber Umumnya, meteran listrik yang terpasang di rumah-rumah ada dua macam, yaitu meteran listrik prabayar dan pascabayar. Secara bentuk, keduanya hampir sama tetapi sederet angka yang tampil bisa jadi memiliki maksud berbeda. Oleh karena itu, cara membaca sisa pulsa listrik pada kedua jenis meteran ini pun tentu saja berbeda pula. 1. Meteran Listrik Prabayar Cara membaca sisa pulsa listrik pada meteran prabayar cukup mudah, Property People. Adapun angka yang terdapat pada meteran merupakan sisa dari kWh yang bisa kamu pergunakan dan umumnya berupa bilangan bulat serta desimal, contohnya 23,98 kWh. Seperti yang telah disinggung, angka 23,98 mempunyai arti besaran kWh yang bisa dipakai. Bilangan tersebut nantinya akan berkurang seiring pemakaian listrik, tetapi dapat pula bertambah ketika kamu mengisi token pulsa listrik. Lantas, bagaimana cara membaca sisa pulsa listrik tersebut? Sebagai contoh, misalnya pada suatu hunian terpasang golongan listrik 900 VA dan pemilik rumah beli pulsa listrik 100rb . Nah, nantinya nominal tersebut dikonversi menjadi energi listrik yang dapat digunakan. Seandainya tarif dasar listrik kWh yang akan diterima adalah = 73,96 kWh. Angka 73,96 inilah yang bakal muncul pada meteran listrik prabayar. Nah, untuk membacanya, kamu bisa mengonversikan terlebih dahulu bilangannya menjadi satuan watt hour dengan dikali 1000 sehingga menjadi Wh. Kemudian, apabila dalam hunian memakai total 100 watt selama 24 jam, dapat diambil kesimpulan bahwa alat-alat elektronik tersebut akan menyala selama 739,6 jam. 2. Meteran Listrik Pascabayar sumber Dalam meteran listrik pascabayar terdapat dua macam angka yang tertera, yaitu bilangan bulat ditandai warna hitam dan angka desimal dengan tanda warna merah di bagian belakang. Adapun deretan bilangan pada meteran merupakan besarnya daya yang telah digunakan dan ditampilkan dalam satuan kWh. Sebagai contoh, apabila dalam satu jam di suatu rumah menyalakan alat dengan tenaga listrik 1000 watt, angka satuan dalam meteran akan naik 1. Begitu pula seandainya daya rumah 300 watt maka yang akan berubah adalah bagian desimal menjadi 0,3. Cara perhitungan penggunaan listrik bisa menggunakan rumus berikut ini. Banyak Peralatan x Daya x Waktu 1000 Contoh Dalam suatu rumah menggunakan 5 lampu dengan tenaga listrik 18 watt dan penghuni menyalakan 15 jam. Total penggunaan energi listriknya adalah 5 x 18 x 15 1000 = = 1,35 kWh. Dengan demikian, kenaikan energinya 1,35 kWh untuk lampu-lampu tersebut. Nah, dengan mengetahui cara membaca sisa pulsa listrik tentunya penghuni bisa memperkirakan tagihannya. Misalnya, tertera angka 26265. Maka, kamu harus mengetahui terlebih dahulu besar pemakaian listrik untuk satu bulan. Caranya, kurangi bilangan dari meteran dengan total bilangan struk bulan sebelumnya. Pemakaian bulan ini = angka pada meteran β angka pada struk pembayaran sebelumnya. Misalnya, 26265 β 26302 = 37 kWh, dengan demikian pemakaian listrik rumah selama satu bulan 37 kWh. Jika hunian menggunakan listrik daya 900 VA, kalikan pemakaian listrik dengan tarif dasar dari golongan daya tersebut. 1 kWh = Maka, total tarifnya adalah 37 kWh x = Nominal tersebut belum ditambahkan dengan PPJ 10 persen. Namun, biaya yang kamu dapatkan bisa menjadi gambaran pengeluaran listrik per bulan. Cara Cek Sisa Rupiah Token Listrik Melansir cara cek sisa rupiah token listrik bisa kamu dapatkan dengan mengetahui terlebih dahulu merek meteran yang kamu gunakan. Meteran merek Hexing kamu bisa cek pulsa token listrik dengan menekan angka 801 pada meteran, lalu tekan enter. Meteran merek Star cek dengan menekan angka 07 pada meteran, kemudian enter. Meteran merek Itron kamu bisa melihat pulsa token listrik pada layar meteran bagian atas. Meteran merek Conlog cek pulsa token listrik di layar meteran, di bagian bawah kWh. *** Itulah cara membaca sisa pulsa listrik di meteran, Property People. Semoga informasinya bermanfaat, ya. Yuk, baca deretan artikel menarik lainnya hanya di Follow Google News Berita Indonesia supaya tidak ketinggalan informasi terbaru. Nah, jika kamu sedang mencari rumah murah di sekitar Bekasi, bisa jadi Grand Al Ihsan Premiere adalah pilihan paling ideal. Tengok rekomendasi terbaik hunian masa kini lewat laman dan Dapatkan berbagai kemudahan dan ragam promo menggiurkan karena kami selalu AdaBuatKamu.24Juli 2022 Mamikos. Bagikan. Kode Rahasia Meteran Listrik Prabayar - Saat ini, sudah banyak orang yang beralih dari sistem listrik paskabayar ke sistem listrik prabayar. Ya, sistem listrik prabayar atau yang lebih dikenal dengan sistem listrik token /listrik isi ulang memang sedang menjamur di kalangan rumah tangga di Indonesia.Unduh PDF Unduh PDF Apakah Anda merasa bingung membaca pita ukur atau meteran dalam satuan meter dan tidak bisa mengartikan garis dan angka yang ada di sana? Apakah Anda baru kali pertama ini menggunakan sistem metrik satuan meter? Jika iya, jangan khawatir! Mungkin ini terlihat sulit di saat awal, tetapi setelah memahaminya, Anda pasti bisa mencatat dan mengonversi angka yang diinginkan dalam waktu singkat. Mungkin Anda biasa menggunakan sistem imperial misalnya karena tinggal di AS atau Myanmar, tetapi sebagian besar negara di dunia menggunakan sistem metrik termasuk Indonesia. Jadi, kemampuan untuk membaca pita ukur dalam satuan meter pasti sangat berguna.[1] Meter merupakan bagian dari sistem metrik. Jangan membaca angka yang tercantum dalam pengukuran imperial, tetapi carilah bagian metriknya. Sistem metrik pada umumnya ditempatkan di baris bawah, yang berisi angka lebih kecil. Sistem imperial biasanya berada di baris atas, yang berisi angka yang lebih besar. Untuk memastikannya, periksa label huruf yang bertuliskan βcmβ, βmeterβ, atau βmβ karena ini merupakan pengukuran metrik.[2] Tidak semua pita ukur mencantumkan label huruf, tetapi jika ada, hurufnya akan ditulis di ujung kiri meteran. Apabila Anda hanya menjumpai satu baris tanda, cobalah membalik pita ukur. Sisi di baliknya mungkin mencantumkan banyak tanda pengukuran. Apabila Anda hanya menemukan label dalam sistem imperial, misalnya "inci" dan "kaki"/"ft", berarti Anda memiliki pita ukur khusus untuk sistem imperial. Iklan Milimeter merupakan subunit yang membentuk meter. Pada baris metrik yang ada di pita ukur, milimeter merupakan tanda paling kecil yang tidak diberi label. Sepuluh milimeter akan membentuk 1 sentimeter. Ini artinya, Anda akan menjumpai 9 garis milimeter di antara setiap angka sentimeter di pita ukur karena garis kesepuluh akan menjadi angka sentimeter berikutnya.[3] Sebagai contoh, Anda akan menjumpai 9 garis pendek di antara angka "4" dan "5". Sentimeter merupakan subunit berikutnya yang membentuk meter. Tandanya lebih besar dan diberi label angka di baris metrik. Di tengah-tengah tanda sentimeter juga akan dicantumkan garis yang agak panjang. Ini adalah garis 1/2 sentimeter, yang dibentuk dari 5 milimeter. Garis ini lebih panjang daripada garis milimeter yang lain, tetapi lebih pendek daripada garis sentimeter. Garis ini pada umumnya tidak memiliki label.[4] Sebagai contoh, Anda akan menjumpai garis yang agak panjang di antara angka "3" dan "4". Garis ini menunjukkan bahwa ukurannya adalah 3,5 cm 3 sentimeter lebih 5 milimeter. Iklan Satu meter terbentuk dari 100 sentimeter. Ini berarti di setiap garis yang memiliki panjang 100 sentimeter akan ditandai meter. Sebagai contoh, Anda akan menjumpai tulisan 3 meter pada garis yang memiliki panjang 300 sentimeter. Setelah bisa mengenali dan membaca garis metrik, sekarang Anda telah siap untuk melakukan pengukuran! Mulailah dari ujung kiri pita ukur, yang biasanya diberi label β0β. Lihatlah di bagian kanan pita ukur, yang sejajar dengan tepi benda yang Anda ukur, dan catat angkanya. Sebagai contoh, hasil pengukuran di angka 205 sentimeter berarti sama dengan 2,05 meter. Hasil pengukuran pada garis 4 milimeter sesudah tanda 2 sentimeter berarti benda tersebut memiliki panjang 2,4 sentimeter. Iklan Jika hasil pengukurannya lebih dari 100 sentimeter, angkanya bisa dilihat di pita ukur meter. Sebagai contoh, jika hasil pengukurannya adalah 205 sentimeter, berarti Anda hanya perlu mencatat 2,05 meter, dan tugas Anda telah selesai tanpa harus melakukan konversi. Akan tetapi, jika hasil pengukurannya kurang dari 1 meter, Anda harus melakukan konversi. Sebagai contoh, apabila Anda mengukur benda yang berukuran 13 sentimeter dan ingin mendapatkan angka dalam bentuk meter, Anda harus mengonversi hasil pengukuran dalam sentimeter ini menjadi meter. Gunakan konversi ini apabila hasil pengukurannya kurang dari 1 sentimeter. Satu meter sama dengan milimeter. Jadi, bagilah hasil pengukuran dalam milimeter dengan untuk mendapatkan meter.[5] Sebagai contoh, jika hasil pengukurannya adalah 5 milimeter, bagilah angka 5 dengan 5/ yang akan menghasilkan 0,005 meter. Iklan Gunakan konversi ini apabila hasil pengukurannya lebih dari 1 sentimeter. Satu meter sama dengan 100 sentimeter. Bagilah hasil pengukuran dalam sentimeter dengan 100 untuk mendapatkan meter.[6] Sebagai contoh, jika hasil pengukurannya adalah 9,5 sentimeter, bagilah 9,5 dengan 100 9,5/100, yang akan menghasilkan 0,095 meter. Penggunaan berbagai jenis pita ukur tidak akan memengaruhi metode ini karena konversinya akan tetap sama. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Tergantungmerek meteran listrik Anda, cara mematikannya berbeda-beda. Dikutip dari Baca Juga: Promo Tiket.com 4-7 Ags 2022, Nikmati Diskon Hotel Domestik Hingga 30% . Sebagai catatan, kode tersebut berfungsi untuk mematikan bunyi alarm secara sementara. Durasinya pun berbeda-beda untuk setiap merek meteran. Artikel ini akan membahas cara membaca meteran listrik secara mandiri yang bisa Anda lakukan sendiri. GENTENG, - Senior Manager Komunikasi dan Umum Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi Jawa Timur PLN UID Jatim A Rasyid Naja mengajak para konsumen untuk membaca meteran listrik secara mandiri. Caranya, dengan menggunakan fitur Swadaya Catat Angka Meter SwaCAM melalui aplikasi PLN Mobile maupun WhatsApp Messenger. "SwaCAM melalui aplikasi PLN Mobile ataupun 123, dengan nomor 08122123123," kata Rasyid melalui keterangan tertulisnya, Jumat 21/5/2021. Rasyid menyatakan, fitur SwaCAM bisa memberikan transparansi pemakaian listrik bagi pelanggan. Dengan begitu, bisa mempermudah pelanggan untuk mengetahui estimasi tagihan listrik di bulan berikutnya. Caranya pun mudah, pelanggan hanya perlu mengirim foto angka stand meter. Nantinya, foto stand meter itu akan dijadikan prioritas utama dasar perhitungan rekening listrik. "Baca meter mandiri bisa dilakukan oleh pelanggan, mulai tanggal 24 sampai 27 setiap bulannya," ujarnya. Rasyid menuturkan, dalam menjalankan prosesnya melalui SwaCam di aplikasi PLN Mobile, dinilai lebih cepat, mudah, dan akurat. Namun, apabila pelanggan tak bisa mengirimkan angka stand dan foto pada tanggal baca mandiri yang disediakan pada tanggal 24 sampai 27, angka stand yang akan digunakan adalah hasil dari baca petugas PLN. Rasyid menyebutkan, jumlah pelanggan PLN yang telah memanfaatkan SwaCam melalui WhatsApp Messanger di Jatim mencapai pelanggan. Sedangkan, pelanggan memilih menggunakan aplikasi PLN Mobile. Rasyid memaparkan, mulai bulan Mei 2020, PLN kembali melaksanakan pembacaan meter secara langsung ke rumah pelanggan pascabayar. Dalam melakukan pembacaan meter ke rumah pelanggan, menggunakan standar APD dengan tetap memperhatikan Pedoman Pencegahan Penyebaran Covid-19 atau sesuai protokol kesehatan prokes. Rasyid mengatakan, jika pelanggan tak bisa mengirimkan foto angka stand meter maupun lokasi kWh meter, maka tak bisa didatangi oleh petugas PLN. Dengan begitu, pemakaian listrik akan diperhitungkan rata-rata 3 bulan terakhir. "Pengiriman angka stand & foto kWh meter oleh pelanggan diluar dari tanggal yang telah ditetapkan, 24-27, maka tidak akan dijadikan angka dalam perhitungan tagihan listrik," tuturnya. Setiap 3 bulan, PLN akan melakukan pencocokan angka stand kWh meter khusus hasil kiriman pelanggan dengan angka faktual hasil pembacaan petugas PLN. Kemudian akan dilakukan penyesuaian pada perhitungan tagihan listrik masing-masing hunian pelanggan. Rasyid berharap, pelanggan mengirimkan angka dan foto stand sesuai yang tertera di kWh meter. Sehingga, tak akan terjadi penyesuaian tagihan turun maupun naik secara berlebihan. Itulah informasi cara membaca meteran listrik secara mandiri yang bisa Anda lakukan. MembacaMeteran Listrik. Bagi pengguna yang belum tahu, bahwa jenis meteran yang terpasang di luar ada dua macam, yakni pascabayar dan prabayar. Bentuk dari keduanya mungkin serupa, namun deretan angka yang ditampilkan memiliki maksud berbeda. Agar lebih memahami cara membaca meteran listrik, simak uraian di bawah: 1. Meteran Pascabayar
Meteran listrik adalah alat yang penting untuk mengukur penggunaan listrik di rumah atau gedung. Dengan memahami cara membaca meteran listrik, Anda bisa mengontrol penggunaan listrik dan menghindari tagihan yang membengkak. Bagi Anda yang belum tahu cara membaca meteran listrik, artikel ini akan memberikan panduan lengkapnya. Pengenalan Meteran Listrik Sebelum mempelajari cara membaca meteran listrik, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu jenis-jenis meteran listrik. Secara umum, ada dua jenis meteran listrik, yaitu 1. Meteran Listrik Analog Meteran listrik analog adalah jenis meteran yang menggunakan jarum penunjuk. Jarum penunjuk ini bergerak sejalan dengan penggunaan listrik di rumah atau gedung. Semakin banyak listrik yang digunakan, semakin tinggi pula posisi jarum penunjuk ini. Penggunaan meteran listrik analog sudah semakin sedikit karena dianggap kurang akurat. 2. Meteran Listrik Digital Meteran listrik digital adalah jenis meteran yang menggunakan layar digital. Layar digital ini menampilkan angka-angka yang menunjukkan penggunaan listrik di rumah atau gedung. Meteran listrik digital lebih akurat dan lebih mudah dibaca karena angka-angka ditampilkan dengan jelas. Sekarang, mari kita pelajari cara membaca meteran listrik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membaca meteran listrik, yaitu 1. Baca dari Kiri ke Kanan Saat membaca meteran listrik, mulailah membaca dari angka paling kiri. Angka ini menunjukkan jumlah listrik yang telah digunakan dalam satuan ribuan kilowatt. Setelah itu, baca angka di sebelah kanannya, yaitu satuan ratusan kilowatt. Kemudian, baca angka di sebelah kanannya lagi, yaitu satuan puluhan kilowatt. Terakhir, baca angka yang paling kanan, yaitu satuan kilowatt. 2. Setiap Meteran Memiliki Skala yang Berbeda Setiap meteran listrik memiliki skala yang berbeda-beda. Beberapa meteran memiliki skala 5 ampere, 10 ampere, atau 20 ampere. Pastikan Anda mengetahui skala yang terdapat pada meteran listrik Anda untuk menghindari kesalahan saat membaca meteran. 3. Perhatikan Arah Jarum Penunjuk pada Meteran Analog Jika Anda menggunakan meteran listrik analog, perhatikan arah jarum penunjuk. Jarum penunjuk pada meteran listrik analog akan berputar searah jarum jam jika terdapat penggunaan listrik. Jika jarum penunjuk berputar berlawanan arah jarum jam, berarti ada kebocoran arus listrik atau korsleting pada instalasi listrik. Cara Menghitung Penggunaan Listrik Selain membaca meteran listrik, Anda juga bisa menghitung penggunaan listrik dengan cara manual. Berikut ini adalah cara menghitung penggunaan listrik 1. Hitung Daya Listrik Daya listrik dihitung dengan cara mengalikan tegangan listrik volt dengan arus listrik ampere. Misalnya, jika tegangan listrik 220 volt dan arus listrik 5 ampere, maka daya listriknya adalah 220 x 5 = 1100 watt. 2. Hitung Penggunaan Listrik Harian Untuk menghitung penggunaan listrik harian, caranya adalah mengalikan daya listrik dengan waktu penggunaan listrik dalam jam. Misalnya, jika daya listrik 1100 watt dan waktu penggunaan listrik 6 jam, maka penggunaan listrik harian adalah 1100 x 6 = 6600 watt atau 6,6 kilowatt. 3. Hitung Penggunaan Listrik Bulanan Untuk menghitung penggunaan listrik bulanan, caranya adalah menjumlahkan penggunaan listrik harian dalam satu bulan. Misalnya, jika penggunaan listrik harian sebesar 6,6 kilowatt dan jumlah hari dalam satu bulan 30 hari, maka penggunaan listrik bulanan adalah 6,6 x 30 = 198 kilowatt. Cara Menghemat Penggunaan Listrik Selain memahami cara membaca meteran listrik dan menghitung penggunaan listrik, Anda juga bisa menghemat penggunaan listrik di rumah atau gedung. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menghemat penggunaan listrik 1. Matikan Lampu atau Alat Elektronik yang Tidak Digunakan Pastikan Anda selalu mematikan lampu atau alat elektronik yang tidak digunakan. Kebiasaan ini dapat mengurangi penggunaan listrik dan menghemat tagihan listrik. 2. Gunakan Lampu Hemat Energi Lampu hemat energi seperti lampu LED atau lampu neon dapat menghemat penggunaan listrik hingga 80%. Selain itu, lampu jenis ini juga lebih awet dan tahan lama. 3. Gunakan AC dengan Bijak Gunakan AC dengan bijak dan matikan AC saat tidak digunakan. Pastikan juga AC dalam kondisi yang baik dan bersih agar tidak memakan banyak energi listrik. Kesimpulan Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membaca meteran listrik, menghitung penggunaan listrik, dan menghemat penggunaan listrik. Dengan memahami hal-hal tersebut, Anda bisa mengontrol penggunaan listrik dan menghindari tagihan listrik yang membengkak. FAQs 1. Apa yang Harus Dilakukan Jika Meteran Listrik Tidak Berfungsi? Jika meteran listrik tidak berfungsi, segera hubungi petugas PLN untuk memeriksa meteran listrik Anda. 2. Apakah Meteran Listrik Analog Masih Digunakan? Meteran listrik analog masih digunakan, tetapi semakin sedikit karena dianggap kurang akurat. 3. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tagihan Listrik Tidak Sesuai dengan Penggunaan Listrik? Jika tagihan listrik tidak sesuai dengan penggunaan listrik, segera hubungi petugas PLN untuk memeriksa meteran listrik Anda. 4. Apakah Menggunakan Alat Elektronik yang Lebih Banyak Akan Meningkatkan Tagihan Listrik? Ya, menggunakan alat elektronik yang lebih banyak akan meningkatkan penggunaan listrik dan tagihan listrik. 5. Apa yang Harus Dilakukan untuk Menghemat Penggunaan Listrik di Kantor atau Gedung? Untuk menghemat penggunaan listrik di kantor atau gedung, gunakan lampu hemat energi, matikan alat elektronik yang tidak digunakan, dan pastikan AC dalam kondisi yang baik dan bersih.. 247 180 360 301 72 258 400 487